Iklan Komersial Bahasa Jawa
Perbedaan Iklan Non Komersial dan Iklan Komersial
Berbeda dengan iklan non komersial, mengutip buku Siaran Televisi Non-Drama oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, iklan komersial bertujuan memperoleh keuntungan ekonomi, seperti peningkatan penjualan sebuah produk. Ada tiga jenis iklan komersial.
Pertama, iklan untuk konsumen yang biasanya menawarkan produk kebutuhan rumah. Contohnya seperti iklan sabun mandi pasta gigi, beras, bumbu masak dan sebagainya.
Kedua adalah iklan untuk bisnis. Jenis iklan ini ditujukan kepada pihak yang akan mengelola produk yang ditawarkan untuk diolah kembali menjadi produk baru. Contohnya tekstil baja, industri plastik, dan industri kulit.
Ada pula iklan untuk profesional yang ditujukan kepada penonton yang bekerja secara khusus. Contohnya adalah dokter, pengacara, desainer, pelukis, dan pilot.
Itulah penjelasan mengenai 12 contoh iklan non komersial beserta perbedaanya dengan iklan komersial. Kamu sudah bisa membedakannya bukan?
Iklan Lowongan Kerja di Job Portal
Contoh Iklan Komersial
Iklan komersial bisa dilakukan pada produk dan jasa yang tersedia untuk dibeli oleh konsumen. Sehingga tidak terbatas pada produk barang namun bisa juga jasa, misalnya universitas yang menawarkan kuliah di kampusnya.
Contoh iklan komersial yang paling umum dijumpai adalah iklan produk FMCG seperti shampoo, sabun, deterjen, susu, teh, kopi, minyak goreng dan sejenisnya. Iklan tersebut banyak dijumpai di TV, media cetak, baliho hingga internet.
Salah satu contoh iklan komersial adalah promo Paket Internet Sakti untuk Telkomsel PraBayar pada 2022. Iklan berbentuk TVC (Iklan TV) yang ditayangkan di media audio visual termasuk YouTube dengan durasi 15 detik dan 30 detik.
Pesan yang disampaikan yaitu Paket Internet Sakti Telkomsel memiliki kuota melimpah untuk memfasilitasi berbagai kegiatan kamu. Nonton pertandingan, main game, menelpon, bikin konten terus-terusan nggak masalah.
Dicantumkan pula harga paketnya mulai dari Rp 7.000 aja, kuotanya tersedia hingga 210 GB. Begitupun dengan informasi pembelian paket bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.
Baca Juga: Cara Iklan di Facebook dengan Budget Kecil
Demikianlah penjelasan contoh iklan komersial yang akan membantu kamu semakin memahami tentang iklan komersial. Jadi apakah kamu sudah siap untuk bikin iklan komersial bisnismu?
Jika sudah siap berpromosi, yuk cobain MyAds dari Telkomsel. Dengan MyAds, kamu bisa beriklan ke 160 juta lebih pengguna Telkomsel dengan metode Location Based Advertising (LBA).
Tak hanya luasnya jangkauan, kamu juga bisa memonitor performa iklan dan mengatur sendiri target iklan yang diinginkan. Jadi lebih efektif dan transparan! Yuk buruan daftar untuk memulai beriklan di MyAds!
Bahaya Berkendara Sambil Merokok
Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial
Perbedaan utama antara iklan komersial dan non komersial terletak pada tujuannya. Iklan komersial bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan iklan non komersial menyampaikan informasi atau edukasi.
Sehingga iklan komersial menggunakan kalimat yang persuasif dengan visual menarik perhatian. Sementara itu iklan non komersial biasanya fokus menyampaikan informasi dan bersifat edukatif.
Contoh iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat yang menyampaikan informasi untuk publik. Tidak memiliki tujuan untuk mencari keuntungan.
Lalu seperti apa contoh iklan komersial? Yuk simak jawabannya di pembahasan berikutnya!
Pencegahan Penyakit Ginjal
Anjuran Memakan Ikan
Iklan Lowongan Kerja di Web Perusahaan
Contoh Iklan Non Komersial
Iklan non komersial adalah iklan yang bertujuan memberikan informasi kepada banyak orang. Menurut buku Kreatif Tematik Tema 9 oleh Rumiyati dan Tatang, hal tersebut dilakukan adalah agar masyarakat mendapat pengetahuan, wawasan, dan perubahan perilaku atau sikap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan oleh oleh Agus S. Madjadikara, beberapa jenis iklan non komersial di antaranya yaitu iklan layanan masyarakat, lowongan pekerjaan, dan orang hilang. Berikut beberapa contoh iklan non komersial:
IKLAN KOMERSIAL MEDIA CETAK: TINJAUAN TEKS DAN KONTEKS
Advertising is the means the company to introduce, promote products, and sell them to the public. Print ads generally use verbal element of the display (text) and nonverbal elements (contexts). These two elements with sales messages conveyed to the reader or potential consumers. Therefore, the problem is how to link these elements to form a whole discourse in commercial advertising (IKOMES), especially in the print media in Egypt. What is the structure of these elements and how the meaning or message(s) contained in it, and how the meaning or message that contained therein. So, thereader can understand what the advertiser wishes. A number of research data is collected from various newspapers and magazines that published in Egyptwhich containelements of verbal and nonverbal as well as having elements as Leech concepts. Therefore, commercial advertisements containing text and context of the local culture and contain sales messages to the audience.The data were analyzed with advertising discourse by utilizing several theories simultaneously. The theories will be used are the theory of discourse, pragmatic theory, and the theory of semiotics. The results of the research that has been done is as for the message is delivered in IKOMES more through nonverbal elements because more interesting. Nevertheless in advertising, to explain the nonverbal elements, at least one verbal element must be displayed, namely al-khaththur-raīsi or headline.
advertising, elements of verbal, nonverbal elements, text, context, and message.
Copyright (c) 2017 Jurnal CMES
Copyright of CMES ISSN 2085-563X (print) and ISSN 2502-1044 (online)
CMES Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.