Tesla Cybertruck Adalah Bahasa Indonesia Apa Ya
Kapasitas angkutnya besar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Dilansir dari laman resmi Tesla, Cybertruck memiliki kapasitas muatan hingga 3.500 pon (1632,9 kg). Cybertruck juga memiliki penyimpanan bak belakang yang memiliki luas 100 kaki kubik (2,8 meter kubik). Adapun penyimpanan di bak belakang tersebut dapat ditutup serta dikunci oleh pengguna Cybertruck kapan pun mereka mau. Selain memiliki penyimpanan internal yang cukup besar, Cybertruck juga memiliki kemampuan untuk menarik beban yang cukup berat pula. Cybertruck bertipe Single Motor RWD dapat menarik beban seberat 3,4 ton, tipe Dual Motor AWD dapat menarik beban seberat 4,5 ton, dan tipe Tri Motor AWD dapat menarik beban hingga 6,4 ton. Beban yang dapat ditarik Cybertruck pun dapat berupa karavan yang biasa digunakan untuk keluarga sata bepergian jauh.
In the war in Ukraine
In August and September 2024, Chechen leader Ramzan Kadyrov deployed three Cybertrucks, equipped with green paint and machine guns, to the war in Ukraine.[133][134] Kadyrov previously claimed that Elon Musk gave him a free Cybertruck and later accused the Tesla CEO of remotely disabling the car while it was engaged in combat.[135]
JAKARTA, KOMPAS.com - Importir Umum (IU) Glamour Auto Boutique akan membawa Tesla Cybertruck ke Indonesia. Pikap besar dari Amerika tersebut bakal dibanderol Rp 5,6 miliar OTR Jakarta.
Sigit Tedi, Sales Manager Glamour Auto Boutique mengatakan, bagi peminat pikap listrik tersebut bisa langsung pesan ke diler, waktu tunggunya pun tidak sampai setahun.
"Unit akan sampai ke tangan konsumen sekitar tiga bulan hingga empat bulan," kata Sigit kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Tesla Cybertruck Dijual di Indonesia Rp 5,6 Miliar, Inden Empat Bulan
Cybertruck di Amerika ada banyak variannya, dari yang dual motor sampai triple motor. Buat yang masuk Indonesia lewat Glamour, ada spesifikasi tersendiri, disesuaikan dengan kebutuhan.
Model yang dibawa adalah Cybertruck Dual Motor Foundation Series. Dual motor artinya ada dua motor listrik di depan dan belakang atau all wheel drive (AWD).
Tenaga yang dihasilkan 593 tk dan torsi 711 Nm disalurkan ke semua roda pakai transmisii satu percepatan. Dimensi panjangnya 5.682 mm, lebar 2.032 mm, dan tinggi 1.740 mm dengan wheelbase 3.634 mm.
Baca juga: Detik-detik Jalur Sitinjau Lauik Longsor, Akses Padang-Solok Terputus
Performanya tentu sangat mumpuni ala Tesla. Misal 0-100 kpj cuma 3,8 detik. Performa di trek drag, 402 meter bisa ditempuh cuma 12,4 detik.
Jarak tempuh kombinasi dari Cybertruck ini sekitar 500 km. Jadi buat dipakai kerja membawa beban bisa menempuh jarak yang jauh.
Inspiration and styling
According to Musk, the design of the Cybertruck was inspired by Blade Runner and "Wet Nellie", the Lotus Esprit driven by James Bond in The Spy Who Loved Me, which doubled as a submarine.[59] Like most vehicles, the Cybertruck can float for short periods of time.[60]
In a Musk biography by Walter Isaacson, Musk's son Saxon was quoted as asking, "Why doesn't the future look like the future?", which Musk used as an inspiration for the design[61] and repeated during the delivery event.[52][62] Lars Moravy confirmed Musk's involvement: "Elon threw in that it had to drive like a sports car but have all the utility of a pick-up truck... basically, we were sweating bullets". Franz von Holzhausen stated the design process "started [by] unpacking existing pick-up trucks and realis[ing] that the market hasn't changed at all. [...] Like Gandini, we wanted to do something dramatic that changed everything. I had this simple idea right in the beginning: this exoskeleton idea, a low-resolution-looking type of truck. And out of that side project, we made a full-size clay model to show Elon. And he's like, 'that's what we're doing.'"[2]
Frank Stephenson was critical, calling the design "almost repulsive" but tempered his criticism by noting it "has the potential to be extremely beautiful" by softening the hard lines.[63] Automotive designer Adrian Clarke was more unsparing: "The Cybertruck is a low polygon joke that only exists in the fever dreams of Tesla fans that stands high on the smell of Elon Musk's flatulences."[64] Giorgetto Giugiaro, credited with originating the "origami" car design trend with the Lotus Esprit, BMW M1, and DMC DeLorean, stated in 2023 that "when you step outside the norms, it's almost always seen as a provocation [...] the Cybertruck will surely be successful [...] I'm convinced it will find its admirers".[65]
The 300-series stainless-steel panels have a thickness of 1.8 and 1.4 mm (0.071 and 0.055 in) for the doors and body, respectively, according to a factory tour video.[66] These panels cannot be stamped like conventional automobile parts, but instead are laser-cut and then bent along straight lines.[67][verification needed] According to Tesla's VP of Vehicle Engineering Lars Moravy, Tesla had to invent a manufacturing process called "air bending" which shapes the steel with high air pressure without actually touching the surface.[68] The Cybertruck's stainless steel finish is prone to rust spots and requires special care such as avoiding washing the vehicle in direct sunlight.[69][70]
In 2019, it was reportedly going to use a stainless-steel alloy developed by Tesla[71] in partnership with Aperam.[67]
Tesla stated that they use a platform approach to the powertrain components—using only a single permanent magnet motor rotor/stator design, a single induction motor rotor/stator design, a single motor inverter design, and a single gear set design—for all three configurations of Cybertruck—tri-motor all-wheel drive (AWD), dual-motor AWD, and single-motor rear-wheel drive (RWD)—delivering a range of power from 845 hp (630 kW) on the tri-motor down to 315 hp (235 kW) in the single-motor version. All powertrain components for both motor types are housed in a liquid-cooled integrated subassembly that includes the rotor/stator, inverter and the 15:1-ratio gear set.[72]
The dual-motor AWD version uses an induction motor on the front axle with a maximum output of 303 hp (226 kW) and a permanent magnet motor on the rear axle with a maximum output of 297 hp (221 kW) for a total power output of 600 hp (450 kW).[73] The tri-motor AWD version—"Cyberbeast"—swaps motor locations (PM to front axle, IM to rear axle) and adds a second induction motor on the rear axle, offering a maximum combined output of 845 hp (630 kW) in Beast Mode,[74] split as 276 hp (206 kW) for the front motor and 284 hp (212 kW) for each rear motor.[73] A rear-wheel drive version, announced for delayed production not before 2025, will be equipped with the single permanent magnet motor on the rear axle.[72]
In late 2021, Tesla contemplated adding a quad-motor option, but it was not offered when the production vehicles were brought to market in late 2023.[75]
Contoh penggunaan Cybertruck dalam Bahasa inggris dan terjemahannya ke dalam Bahasa indonesia
Hasil: 59, Waktu: 0.0205
Fitur keamanan berlimpah
Disamping fitur dan desain Cybertruck yang keren, mobil tersebut juga dilengkapi dengan kenyamanan dan keamanan untuk sopir serta penumpang Cybertruck. Seperti yang telah kita ketahui di poin sebelumnya bahwa badan luar Cybertruck dibuat dari bahan baja tahan karat Ultra-Hard 30X Cold-Rolled, yang mana badan luar Cybertruck tersebut hampir tidak dapat ditembus oleh benda apapun termasuk peluru.Kaca Cybertruck juga dibuat sebagai kaca ultra-kuat dari bahan polymer yang dapat menyerap serta mengarahkan gaya benturan untuk mengurangi kerusakan, walaupun pada saat demonstrasi pertama Cybertruck pada 21 November 2019 kaca berhasil pecah namun tidak berhasil tertembus.Dari sisi kenyamanan, Cybertruck dilengkapi tempat duduk yang dapat menampung 6 orang. Kursi belakang bagian tengah juga dapat dilipat kebawah sehingga dapat menungkinkan untuk mengisi bawaan yang lebih banyak. Dasboard Cybertruck juga berbentuk seperti marmer yang terlihat sangat keren, disitu juga terdapat layar tengah 17 inci.Nah, itu beberapa fitur yang dimiliki oleh Cybertruck. Jadi bagaimana nih? Apakah kamu tertarik untuk membelinya?
Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Suspension, chassis and steering
The Cybertruck uses active air suspension at both axles. The Cybertruck has self-leveling suspension that can compensate for variable load weights. Up to 12 inches (30 cm) of suspension travel and 17.4 inches (44 cm) of ground clearance are provided,[2] with a 35 degree approach angle, and 28 degree departure angle.[78]
The Cybertruck uses steer-by-wire,[79] controlled by a "yoke-style steering apparatus".[80] All turns can be completed with less than a full rotation, 340° lock-to-lock, 170° in each direction.[81] Four-wheel steering (rear wheels up to 10°) reduces the turning circle.[52][82] Steering is speed sensitive and damped to mitigate whipping violently in rough terrain. The front motor can deliver all of its torque to one wheel using a locking differential. The handling balance can be adjusted to allow drifting.[83]
Desainnya unik dan futuristik
Hal terunik yang dimiliki oleh Cybertruck tentunya adalah bentuk desainnya. Cybertruck didesain tidak seperti mobil pick-up double cabin pada umumnya, desain futuristik menjadi karakteristik utama pada bentuk Cybertruck.
Badan luar Cybertruck dibuat dengan bentuk Exoskelenton yang diklaim memiliki kekuatan dan daya tahan yang unggul. Lapisan luarnya pun dirancang dengan baja tahan karat Ultra-Hard 30X Cold-Rolled, bahan yang juga digunakan untuk pesawat luar angkasa SpaceX Starship.Elon Musk sebagai CEO Tesla, mengaku bahwa desain Cybertruck terinspirasi oleh mobil Lotus Esprit yang merangkap sebagai kapal selam, yang mana mobil itu dikendarai James Bond di dalam film The Spy Who Loved Me. Hal tersebut tentu menambah keunikan yang dimiki Cybertruck bukan?
Bahasa inggris - Bahasa indonesia
Bukan omong kosong jika Tesla disebut sebagai salah satu pioner mobil listrik di dunia. Sebab sampai saat ini Testa sudah memproduksi setidaknya lima tipe mobil listrik, yakni Tesla Roadster, Model S, Model Y, Model X, dan Model 3.
Selain itu Tesla juga memproduksi truk listrik bernama Tesla Cybertruck. Truk ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 oleh CEO Tesla, Elon Musk. Saat itu, Musk mengklaim pick-up doble cabin listrik ini sudah dipesan sebanyak 146.000 unit hanya dalam waktu 1,5 hari setelah diperkenalkan. Tesla Cybertruck memang revolusioner. Selain desainnya yang unik banget, mobil satu ini juga dibekali berbagai fitur canggih. Yuk, simak apa aja kelabihan Tesla Cybertruck.
Apa Arti " CYBERTRUCK " dalam Bahasa indonesia
Dilengkapi fitur autopilot
Seperti mobil listrik karya Tesla lainnya, Cybertruck sudah pasti juga dilengkapi dengan fitur andalan yakni fitur autopilot. Cybertruck menghadirkan fitur mengemudi semi-otonom sebagai standar utamanya.Walaupun begitu, fitur autopilot Cybertruck juga membuka akses ke fitur-fitur bantuan pengemudi lainnya seperti navigasi jalur otomatis, Autoparking atau parkir automatis, fitur Smart Summon yang dapat memanggil mobil secara otomatis dari tempat parkirnya, serta fitur traffic and stop sign control yang dapat membuat Cybertruck menaati rambu dan lampu lalu lintas secara otomatis.Namun, pengemudi Cybertruck tetap harus memegang kemudi setiap saat dan menjaga perhatian penuh dalam mengemudikan Cybertruck walaupun fitur autopilot ini dinyalakan.